Pengalaman kunjungan ke kantor pusat Indosat Ooreedoo

Kamis,13 April 2018

Kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT. Indosat Oreedo

           Assalamualaikum wr.wb.selamat pagi. Hari ini, kampus kami STT-PLN khususnya jurusan Teknik informatika, mengikuti kunjungan kerja ke Kantor pusat indosat ooredoo di Jakarta, kantornya kebetulan dekat dengan monas. Kami sampai di tempat pukul 10 pagi lebih sedikit dan telat dari jadwal yang ditentukan karena macetnya Jakarta. Padahal kami sudah kumpul di kampus dari pukul 7, tetapi bisnya kebetulan mengalami delay. Sehingga jam 8 lewat kami baru berangkat dari kampus.

            Sesampainya di dalam Gedung, first imprssion saya “Wah gede juga ya, ada banyak display hp juga”. Memang, di kantor indosat oreedo pusat selain melayani keluhan konsumen mereka juga pelayani pembelian hp. Mereknya mulai dari Samsung,oppo,dll. Dan saya pun melihat ada Samsung galaxy s9 yang baru keluar awal bulan kemaren, bagus banget cuy :v kapan ya bisa punya hp flagship gitu.. kwkwwk #ngarep.

            Setelah itu kami naik ke lantai 4 yaitu ruang sejenis aula gitu, dan kami mendapatkan pengenalan apakah indosat oreedo itu, awal mula,sejarah, pelayanannya bagaimana,dll. Dan di sela” acara selalu ada tanya jawab, dan lumayan banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh teman” kami. Saya pun menyakan satu pertanyaan yang, yaa.. semacam keluhan konsumen gitu. Karena saya merupakan pelanggan indosat oreedo dari saya masih kelas 2 sma wkwkwk (2sma-semester 2 kurang lebih 2 tahun ya? Wkwk)

            Pertanyaan saya yaitu “Saya menggunakan indosat oreedo, untuk download film atau file kecepatannya bisa sampai 2mbps, tapi kenapa untuk ngegame pingnya bisa sampai 200 dan terus naik turun sehingga mengganggu jalannya permainan. Lalu saya bandingkan dengan merek sebelah yang untuk kecepatan downloadnya Cuma 1 mbps, bahkan gk sampai. Tapi untuk ngegame jaringannya sangat stabil dan enjoy banget buat ngegame. Pertanyaannya : factor apa yang menyebabkan jaringan tidak stabil? Dan bagaimana solusinya?”

            Dan dijawab oleh bapak” yang didepan #sayalupanamanyawkkw. Bahwa penyebabnya adalah terlalu banyak pengguna indosat di satu daerah tersebut sehingga menyebabkan server busy. Dan solusinya adalah pihak indosat akan meningkatkan jaringan di daerah tersebut. Khususnya daerah yang jaringannya tidak stabil.

            Dan.. yaa.. saya merasa cukup wajar.. bisa terbilang harga paket indosat itu cukup murah meriah.. saya memakai paket freedom combo XXL dengan harga 150 ribu mendapatkan total kuota hingga 65 GB. Sedangkan merek lain dengan harga 150 ribu total kuota tidak sampai 50gb. Saya kira untuk anak kost, dan khususnya yang seperti saya ini yang doyan streaming youtube dan download video ini itu (anime). Dengan harga yang ditawarkan,besar kuota,dan kecepatan download segitu. Itu sudah sangat menguntungkan. Tapi saya juga seorang gamers mobile, saya bermain game PUBG dan Mobile legend, yang permainannya itu sangat intens. Dan sedikit lag bisa mengganggu hasil permainan, apalagi jika saat war. Dan yaa.. menurut saya seperti pribahasa “TAK ADA GADING YANG TAK RETAK”. Dengan pelayanan indosat oreedo yang selama ini lumayan memuaskan, dan harga kuota yang cukup terjangkau. Saya kira jaringan tidak stabil untuk game menjadi salah satu factor yang harus dikorbankan itu tidak masalah.

            Dan saran saya..(karena mengkritik tanpa solusi itu tidak baik) tolong ditingkatkan lagi jaringannya. Terutama di daerah padat penduduk, karena jaringan stabil itu juga merupakan factor yang penting.. heeheheee..

            Dan setelah sesi perkenalan usai, harusnya kami ada tour untuk melihat ke dalam pabriknya. Tetapi karena waktunya sudah siang, jadi tidak keburu. Yasudahlah mungkin tidak rejeki.. kwkwwk

RESUME MATERI

Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services).
Pada tahun 2011 Indosat Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar. Pada tahun 2013, Indosat Ooredoo memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun 2015 Indosat Ooredoo mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna.
Pada bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.

Sejarah Indosat

1967–1994
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional. Seiringnya waktu Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. Pada tahun 1994 Indosat menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange, Pemerintah Indonesia 65% dan publik 35%.
1994–2003
Indosat mengambil alih saham mayoritas Satelindo dan SLI di Indonesia lalu mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia. Pada tahun 2003 Indosat bergabung dengan tiga anak perusahaan, yaitu: Satelindo, IM3 dan Bimagraha untuk membentuk operator seluler di Indonesia.
2003–2009
Indosat mendapatkan lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 2009 Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Pada tahun yang sama Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementrian Komunikasi dan Informatika serta memenangkan tender untuk lisensi WiMAX yang diadakan pemerintah.
2009–2012
Setahun kemudian, Indosat melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien dengan restrukturisasi organisasi, meodernisasi dan ekspsi jaringan seluler serta inisiatif untuk mencapau keunggulan operasional. Perubahaan terjadi pada tahun 2012, saat Indosat mencapai 58,5 Juta pelanggan yang didukung oleh peningkatan jaringan serta inovasi produk.
2012–sekarang
Pada tahun 2013, Indosat mengadakan komersialisasi jaringan 3G di frekuensi 900 MHz. Setahun berikutnya Indosat melakukan peluncuran dan komeralisasi layanan 4G di 900 MHz dengan kecepatan hingga 42 Mbps di beberapa kota besar di Indonesia. Pada tahun 2015, Indosat resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo.

Mungkin sekian blog ini.. mohon maaf bila ada salah kata .. :D

wassalamualaikum wr. wb.

#indosatooreedo #INDOSATOOREEDO #STTPLN